Kenali Gejala Kanker Payudara

(Disalin rekat dari Facebook Post 12 Februari 2016.)

Kemarin malam, saya mendengar kabar duka yang cukup mengejutkan. Teman dari teman lama saya baru saja meninggal, di usia yang masih muda. Lebih muda dari saya.

Kanker payudara.

Saya agak termangu-mangu sesudah mendengar berita itu.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum dijumpai pada wanita. Tapi rupanya masih banyak orang yang belum tahu dan tidak mengenali gejala-gejalanya, sehingga terlambat diobati.

Teman-teman, kanker apa pun sebenarnya bisa ditangani dan disembuhkan ASAL dideteksi sedini mungkin. Bagi penderita kanker payudara di bawah usia 45 tahun, peluang sembuhnya 81%. Termasuk tinggi, bukan?

Jadi, bagi teman-teman wanita yang ingin menghindari penyakit ini, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mendeteksi gejalanya sejak awal.

Selalu biasakan: seminggu sesudah menstruasi, cek payudara. Jika ditemukan gejala-gejala sebagai berikut:

(1) Ada pengerasan pada payudara,
(2) Terdapat lekuk/ceruk yang tadinya tidak ada,
(3) Kulit payudara iritasi (seperti terkikis),
(4) Timbul bercak merah dan rasa panas pada area tertentu,
(5) Keluar cairan tak berbau (padahal tidak sedang hamil atau menyusui),
(6) Permukaan payudara berkerut dan berpori-pori,
(7) Muncul benjolan yang bisa dilihat dan diraba di luar payudara,
(8) Pembuluh darah tampak membengkak di balik kulit,
(9) Terjadi perubahan bentuk yang ganjil pada payudara,
(10) Warna kulit payudara berubah kemerahan atau jingga,
(11) Puting susu terbenam,
(12) Terasa ada benjolan di dalam payudara,

segera periksakan ke dokter!
Jangan ambil risiko dengan menunda-nunda!

*

Ada banyak penyebab terjadinya kanker payudara, seperti obesitas, kegemaran menyantap makanan yang tidak sehat, faktor genetik (periksa riwayat keluarga, ini penting!), penggunaan hormon yang kemudian mengakibatkan efek samping (teman-teman yang rutin suntik KB dan minum pil KB, harap hati-hati), paparan radiasi, dsb.

Teman-teman bisa mencari info sendiri, baik dari website yang tepercaya maupun konsultasi dengan praktisi medis. Namun yang jelas, sumber mana pun yang teman-teman gunakan untuk berkonsultasi, pasti akan menyarankan tiga hal ini untuk pencegahan dan penanganan pertama pada gejala kanker (apa pun, tak hanya kanker payudara):

(1) Hindari stres! Stres menurunkan imunitas tubuh kita sehingga penyakit apa pun gampang berkembang. Makin sakit kita, makin stres juga. Akhirnya jadi lingkaran setan yang menyeret kesehatan kita makin terpuruk.

(2) Olahraga teratur! Terutama bagi teman-teman yang kerjaannya hampir selalu duduk diam di balik meja, sempatkan untuk olahraga biarpun hanya 20-30 menit sehari. Olahraga memperlancar metabolisme dan meningkatkan kinerja berbagai hormon penolak penyakit.

(3) Stop mengonsumsi makanan yang mengakibatkan keasaman tubuh meningkat! Ganti pola makan kita dengan makanan yang bersifat alkali (basa). Sel-sel kanker tidak bisa bertahan dan menyebar dalam lingkungan yang bersifat alkali.
Mungkin saya terlalu ilmiah, ya? Singkatnya: BERHENTI MAKAN DAGING dan BANYAK-BANYAKLAH MAKAN SAYUR DAN BUAH-BUAHAN DINGIN!

(4) Hindari rokok dan alkohol! Dua hal ini sudah jelas menjadikan kondisi tubuh kita asam, sehingga sel-sel kanker mudah menyebar. Dan yang saya maksudkan bukan sekadar berhenti merokok, lho, ya. Sebisa mungkin jauhi juga orang yang sedang merokok. Plus, yang dimaksud dengan alkohol itu bukan terbatas pada minuman beralkohol saja. Buah-buahan yang mengandung alkohol (buah panas) semacam kelengkeng, anggur, dan durian juga harus dihindari.

*
Teman-teman bisa mencari tahu lebih lanjut dari berbagai sumber lain (ada bergudang-gudang info di luar sana). Semoga kita semua dan orang-orang yang kita sayangi terhindar dari penyakit mematikan ini. Cegah sedari dini, itu kuncinya.

Komentar

Postingan Populer