Sekilas Memori "5 People You Meet in Heaven"

(Disalin rekat dari Facebook Post 9 Maret 2017.)

Semalam, saya mimpi aneh.

Entah kesambit energi negatif dari mana, saya mendadak bermimpi ketemu dengan seorang bapak yang bawaannya menggerutu melulu. Orang ini bekerja di suatu sekolah. Entah dia seorang petugas kebersihan, penjaga gerbang (satpam), atau mungkin bahkan guru di sana... yang jelas, sehari-harinya dia pemarah dan kasar pada siapa pun yang dia temui. Anak-anak sekolah dibentaknya, orang tua murid diomelinya, dan anjing yang lewat diusir-usirnya.

Lantaran kesal melihat tingkahnya, saya pojokkan bapak itu dan saya ceramahi habis-habisan. Si bapak lantas tak berani membantah, dan hanya mengangguk-angguk mengiyakan omongan saya. Kemudian saya jadi kasihan, karena sebetulnya kekesalan yang disalurkannya terhadap orang lain itu merupakan bentuk kompensasi karena dia merasa terjebak dalam hidup ini. Maju tak bisa, mundur tak mungkin. Stuck! Akhirnya dia dipenuhi kepahitan, merasa bahwa Tuhan memperlakukannya tidak adil. Itu sebabnya dia memperlakukan sesama dengan tidak baik juga.

Saya terbangun dengan heran, karena saya tidak pernah bertemu dengan bapak itu dalam kehidupan nyata. Dan di sekeliling saya juga tidak ada orang bertabiat atau berperilaku semacam itu. Tapi, jika dipikir-pikir, sepertinya orang semacam ini ada banyak jumlahnya di masyarakat (dan saya kemungkinan tak sengaja menangkap vibrasi negatif saat bepergian atau bersosialisasi di dunia maya).

Anyway, jika ada Teman-teman yang merasa 'stuck' atau kenal dengan orang yang jutek karena 'stuck', well........ saya rasa, yang namanya 'stuck' itu ada dua jenis (saya tidak tau apakah ada jenis lainnya, tapi yang saya sempat ketahui, ya dua ini):

(1) 'Stuck' karena ada beban di masa lalu yang terbawa ke masa kini dan belum terselesaikan. Beban ini bisa berupa kesalahan (dalam tindakan atau perkataan), sifat jelek yang enggan kita ubah, atau ganjalan/dendam terhadap pihak lain. Ini menghambat kemajuan.
Sama seperti anak bersekolah, ingin naik kelas... kan harus mengikuti ujian. Namun di rapornya ternyata ada nilai merah. Akhirnya dia harus mengulang sampai nilai merahnya itu hilang. Selama nilai merah itu tetap ada, dia tidak akan naik kelas, sekalipun berkali-kali mengikuti ujian.
Begitu juga dalam hidup. Selama kita belum menyadari dan membereskan 'faktor negatif' yang mengganjal itu, sampai kapan pun hidup akan terus berjalan di tempat. Untuk ini, yang dibutuhkan adalah INTROSPEKSI.

(2) 'Stuck' padahal kita tidak melakukan sesuatu yang salah atau memiliki kekurangan yang harus dibenahi. Kalau begitu, kemungkinan kita bukan 'stuck' di sini, melainkan menunggu.
Mungkin kita bingung melihat rekan-rekan dan teman-teman seangkatan kita sudah maju dan sukses, sementara kita tetap biasa-biasa saja. Setelah introspeksi, kita juga tidak menemukan ada kekeliruan yang harus dibereskan. Lalu kenapa kita 'tertinggal' dibandingkan mereka?
Well... laju pertumbuhan tiap tanaman itu kan tidak sama. Ada jagung yang cepat berbuah namun dalam hitungan bulan sudah harus ditebang (dipanen). Ada juga mangga yang butuh waktu bertahun-tahun untuk tumbuh, namun setelah itu dia akan terus berbuah selama puluhan tahun.
Manusia pun begitu. Ada orang yang kelihatannya cepat sukses, namun tak lama kemudian grafiknya menurun. Ada juga yang lama mencapai keberhasilan, namun setelah berhasil, hidupnya stabil. Jangan samakan satu orang dengan orang lainnya, kan jalan hidup kita beda-beda.
Bisa jadi, kita kelihatan 'stuck' padahal Tuhan sedang mengaturkan sesuatu yang lebih besar bagi kita. Great things take time. Dalam hal ini, kita harus BERSYUKUR dan MENGASAH DIRI sambil menunggu pewaktuan Tuhan. Menunggu bukan berarti kita pasif-pasif saja, ya, kan?

Jadi, yah... setelah bermimpi aneh itu, saya jadi tergerak untuk menuliskan ini. Barangkali ada yang butuh. Dan mungkin buku di bawah ini juga bisa dijadikan masukan. Saya sangat menikmati membacanya. Ada juga versi filmnya yang diperankan oleh Jon Voight, namun saya belum sempat menontonnya.
Ada yang sudah membaca/menonton "The Five People You Meet in Heaven"? Bisa, dong, berbagi di komentar.

Komentar

Postingan Populer