Siklus Keabadian

(Disalin rekat dari Facebook Post 9 Oktober 2016.)

“Jesus said, 'Let the dead bury the dead' because He knew that there is no such thing as death. Life existed before we were born and will continue to exist after we leave this world. It's the same with love. It existed before and will go on forever.”

-- Paulo Coelho, "By the River Piedra I Sat Down and Wept"

*

Di mata banyak pemikir, filsuf, sastrawan, dan rohaniawan, "kematian" sesungguhnya adalah konsep yang semu. Begitu juga kefanaan. Sebetulnya, tidak ada yang fana jika kita bicara pada tataran esensi.

Yang ada hanyalah Lingkaran Kehidupan (Cycle of Life), keabadian yang terus berlanjut bahkan di tengah kefanaan.

Kita berasal dari keabadian, dilahirkan ke dalam kefanaan di bumi, kemudian berpulang ke keabadian kembali. Jadi, di mana letak kematian, sejatinya? Hanya suatu momok yang ditakuti semasa manusia menjalani hidup dalam darah dan daging. Bagai fatamorgana yang tampak nyata, namun pada saat didekati dan disentuh, menguap lenyap.

Manusia menyangka, ia tidak akan hidup abadi di bumi. Setelah roh berpisah dari tubuh, eksistensinya pun berakhir. Namun itu juga tidak sepenuhnya benar. Sekalipun kita kembali menjadi debu, DNA kita terus hidup dalam diri keturunan kita. Jadi, kita tidak sepenuhnya meninggalkan dunia ini. Sebagian dari diri kita terus diwariskan dari generasi ke generasi, dari zaman ke zaman. Melintasi bentangan ruang dan waktu.

Itu pelajaran yang layak direnungkan dari "A Treatise on Count St. Germain" (San-Jeruman Hakushaku Kou), cerita pendek karya Takashi Atoda. Setelah membacanya, saya tidak pernah memandang dunia dengan cara yang sama lagi.

Memang benar wejangan Khrisna pada Arjuna dalam Bhagavad Gitta, "As certain as death is for the living, so is life for the dead. Therefore, over the inevitable, you should not grieve."

Hidup itu perputaran. Tak ada yang perlu ditakuti. Tak ada yang perlu ditangisi. Kita hanya butuh menerima dan memahami keabadian di tengah kefanaan ini. Di situlah kita akan menemukan kedamaian.

Komentar

Postingan Populer